Pernahkan anda merasakan depresi ketika dikejar deadline, tapi laptop mu tiba - tiba bluescreen ? atau ketika akan presentasi tiba - tiba mati karena Kepanasan ?. Saat ini pekerjaan atau profesi apapun tidak bisa dijauhkan dari laptop. Bahkan dalam survey yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, dari 2012 responden, 21.36% diantaranya memiliki laptop, dan hanya 7,97% responden yang masih memilih desktop serta sisanya tidak memiliki keduanya sama sekali. Karena sifatnya yang lebih flexible dan kecil, laptop cenderung lebih rentan terhadap kerusakan hardware dari pada desktop. Hal ini membuat laptop lebih mudah bermasalah.
Kondisi tersebut tentu saja akan mengganggu pekerjaan anda yang menggunakan Laptop bermasalah tersebut. Selain itu, kondisi dimana Laptop sedang bermasalah akan membuat jenuh dan tidak jarang harus mengeluarkan biaya besar ketika melakukan perbaikan. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua pengguna Laptop untuk terus menjaga kesehatan Laptop yang digunakan. Salah satu langkah yang paling aman adalah melalui langkah antisipasi yaitu dengan memilih laptop yang sesuai dengan profesimu agar tidak over budget ketika servicenya nanti dan memeriksa atau melihat kesehatan Laptop secara rutin.
Ada 2 hal penting yang perlu kamu awasi yaitu kesehatan hardware (perangkat laptop) dan software (sitem operasi). Yuk kita uraikan satu per satu
Pemeriksaan Hardware
-
Memastikan Spesifikasi Laptop
Pastikan spesifikasi laptop yang kamu punya sesuai dengan yang ditawarkan oleh penjual. Tidak jarang orang awam yang mengeluh dengan laptopnya karena memang spesifikasi laptop yang didapat tidak sesuai dengan yang ditawarkan. Kamu bisa mengecek spesifikasi laptop lewat bios dengan menekan tombol F12 setelah menekan tombol power
[credit : harga asus]
Bios menawarkan informasi jenis processor serta kapasitas memory yang dipakai. Cross Check informasi yang kamu dapatkan dari bios ini degan spesifikasi yang ditawarkan oleh penjual.
Selain menggunakan bios, kamu bisa menggunakan tools bawaan operating system untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Tetapi, tentunya harus menginstall operating sytem terlebih dahulu untuk menggunakan tools ini. Caranya, setelah masuk kedalam sistem operasi, Tekan tombol Windows + R lalu ketik dxdiag .
[credit : indoworx]
Dengan dirextX Tool, bisa dilihat informasi terkait processor, memory, model, brand bahkan gaphic card yang digunakan untuk process rendering visual khusul game
-
Jaga Kebersihan Laptop
Jangan malas untuk membersihkan laptop kamu, setidaknya lakukanlah 1x seminggu. Kotoran yang melekat pada keyboard dapat menyebabkan tombol keyboard menjadi macet. Hal ini tentunya dapat mempengaruhi kenyamanan kamu dalam bekerja. Selain itu, kotoran/debu yang melekat di layar juga dapat mempengaruhi perubahan warna pada layar. Kamu bisa menggunakan kuas cat mini untuk membersihkan keyboard dan Tisu basah untuk membersihkan layar laptop tersebut.
[credit : dewailmu]
-
Cek Kipas dan Pasta Laptop Berkala
Kamu cukup lakukan hal ini 1x setahun. Setelah lama beroperasi, akan ada banyak kotoran yang menumpuk di kipas. Hal ini dapat menghalangi sirkulasi udara yang keluar dari laptop. Bahayanya, laptop yang dipakai bisa sangat cepat panas dan tiba - tiba mati. Jika hal ini terlalu sering terjadi, media penyimpanan laptop akan cepat rusak dari pada biasanya. Bersihkan debu yang menumpuk di corong besinya, sehinggan udara bisa mengalir dengan bebas. Selain itu, tambahkan pasta pada processor laptop apabila sudah kering. Pasta ini bisa meredam panas yang dihasilkan laptop. Kamu bisa melihat video - video tutorial membersihkan laptop di youtube. Sudah banyak sekali content creator yang membuat turial tersebut. Jika kamu ragu untuk membongkar laptop kamu sendiri, kamu bisa menggunakan jasa service laptop dan komputer.
[credit : acerid]
-
Pemeriksaan Software
-
Windows Health
Apabila proses booting laptop mulai terasa lambat, ada baiknya kamu cek windows yang dipakai. Setelah banyak beroperasi, proses indexing file bisa jadi sudah memburuk. Bagi kamu pengguna windows 8 ke atas, bisa menggunakan fitur cek kesehatan yang telah disediakan oleh windows.
Penggunaan nya pun cukup mudah, kamu hanya perlu membuka ‘Windows Security’ yang sudah terinstall sebagai aplikasi antivirus default pada Windows 10.
- Buka aplikasi Windows Security atau (Windows Defender Security Center)
- Klik pada bagianDevice Performance & health, disini kita dapat mengetahui kesehatan perangkat, aplikasi dan layanan windows.
[credit : imgur]
Tools yang telah disediakan oleh windows ini memberikan keadaan sistem operasi, battery, storage, dan driver. Cukup mengikuti intruksi yang telah disediakan oleh windows untuk memperbaikinya.
-
Disk Defragmentation
Teknik ini digunakan, untuk mengembalikan lagi, file - file index yang terpisah ke dalam satu sector, sehingga proses pembacaan file lebih cepat. Bagi kamu pengguna SSD, hal ini tidak perlu dilakukan, karena sistem kerjanya yang berbeda dengan HDD. Beruntunglah bagi yang sudah menggunakan windows 8 ke atas, karena hal ini telah dilakukan otomatis oleh windows. Tetapi bagi kamu yang menggunakan windows di bawah itu, kamu perlu melakukannya secara manual.
- Klik kanan on disk volume
- Pilih properties.
- Klik Check Disk & Defragmentation.
[credit : lifewire]
Kamu hanya perlu menunggu hingga proses fragmented berhasil 100%. Akan ada perbedaan yang cukup terasa setelah melakukan hal ini.
Performance dari laptop yang dimiliki akan mempengaruhi kinerja pekerjaan kedepanannya. Perhatikan dengan baik kesehatan senjata yang satu ini dalam menunjang pekerjaan kamu. Jangan sampai laptop yang dipakai, membuat kamu kerepotan ya guys !!!